BSIP Sulawesi Tengah Panen Sayuran Bersama Stakeholder di Taman Agrostandar
Sigi, Sulteng - Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah melakukan kegiatan Taman Agrostandar untuk mendukung peningkatan daya saing dan nilai tambah dari produk pertanian. Dalam implementasinya kegiatan ini menerapkan budidaya sayuran secara organic, ini untuk menyesuaikan tren dan gaya hidup organic terus meningkat, terutama masyarakat perkotaan. Gaya hidup sehat dengan mulai mengkonsumsi pangan organik karena kaya akan vitamin dan nutrisi serta bebas zat kimia an organik. Program ini juga untuk penguatan ketahanan pangan pada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memproduksi sendiri sayuran sebagai sumber pangan yang bergizi dan sehat.
Dalam rangkaian HUT BSIP ke-1, Sosialisasi dan Public Hearing dilaksanakan panen sayuran organic dilokasi taman agro standar BSIP Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 September 2023 yang dihadiri oleh Perwakilan Ombudsman RI Wilayah Sulawesi Tengah, BAPPEDA Provinsi Sulteng, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, Dinas Pangan Provinsi Sulteng, Dinas Perindustrian Provinsi Sulteng, Dinas Cipta Karya Provinsi Sulteng. Turut hadir pula kalangan akademisi dari perguruan tinggi yakni Fakultas Pertanian UNTAD, Fakultas Peternakan dan Perikanan UNTAD, dan Fakultas Pertanian UNISA, serta perwakilan dari instansi teknis terkait Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Sigi dan Donggala, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Donggala, Dinas TPH dan Perkebunan Kab. Sigi dan Donggala, Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Donggala, UPT PMSB TPH Provinsi Sulteng, UPT BPTPH Provinsi Sulteng, UPT Perbenihan TPH Provinsi Sulteng, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global Lore Lindu Bariri-BMKG, Karantina Pertanian Kelas II Palu, TVRI Palu, RRI Palu, Pimpinan Radar Sulawesi Tengah, Ketua PMI Sigi, Komisi Penyuluh Pertanian Provinsi Sulteng, BPP Maholo Lore Timur Poso, BPP Bahagia Palolo, dan BPP Lauwa Kulawi, dan beberapa Kepala SMK Negeri.
Adapun sayuran yang dipanen terdiri dari bayam merah, kangkung, bayam hijau dan sawi. Semoga kedepan penerapan budidaya sayuran organic untuk pemenuhan pangan organic yang berdaya saing dan memeuhi standar pasar global dapat tercapai. BSIP Sulawesi Tengah akan berupaya untuk mengenalkan standar-standar mutu pertanian yang berlaku dan standar operasional prosedur teknologi budidaya yang baik. (Rs)